Rabu, 27 Juli 2016

Cerpen



1.      Pengantin Muda
 
Sepasang kekasih suami istri menjumpai Teressa.
“Ibu, kami berdua datang hendak menyerahkan sumbanyan kemanusiaan untuk rakyat miskin.”
“Sebanyak ini?” tanya Teressa dalam ketakjuban.
“Kami menikah dua hari hari lalu. Sebelum pernikahan, kami berjanji untuk menyelenggarakan pesta sederhana. Sebagai tanda kesaksian kasih kepada sesama, kami menyerahkan sisihan uang pernikahan untuk kehidupan rakyat miskin melalui ibu.”
“Saya sungguh menghargai kemurahan hati kalian.” Ujar Teressa penuh syukur.
“Kalau boleh ibu tahu, mengapa kalian sebagai pribadi-pribadi muda tergerak memperhatikan rakyat miskin?”
“Kami mengasihi satu sama lain. Kami ingin berbagi kasih berlimpah ini dengan saudara-saudari lain, terutama rakyat miskin yang Engkau layani dengan penuh kasih.”
Paada kesempatan lain Teressa bertutur,
“Dunia kedokteran melakukan riset untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Hilangnya cinta merupakan penyakit yang membutuhkan tangan kebaikan dan hati yang murah hati sebagai obatnya.”
_just for you Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar