1. Sahabat
Mario menengok ke jalanan dari kaca
restoran. Kendaraan merangkak seperti siput karena terhalang kemacetan. Di ruang
lift seorang perempuan muda bernapas
elok tanpa sadar mngetuk-mengetuk sepatunya ke lantai. Ia nampak kehilangan
kesabaran memandangi perubahan angka yang nampak atas bergerak dari satu lantai
ke lantai lain.
Saat pintu terbuka ia berjalan setengah
berlari menuju sebuah restoran.
Langkah buru-burunya berubah menjadi senyum
saat sebuah tangan melambai padanya.
“Maaf, aku terambat keluar kantor. Engkau sudah
lama menungguku?”
“ Tak ada kata terlambat saat menunggu
seorang sahabat.”
Persahabatan Mario dan Levi mulai dengan
Levi kepadanya dari telepon genggam sesudah jam tidur malam.
“Apakah engkau meiliki waktu luang untukku?”
Lampu restoran meredup. Terdengar kicauan
burung saat jarum jam menunjuk angak tujuh. Sebuah nama disebut. Sekelompok anak
muda mendekati meja mereka sambil melantunkan acapela.
“Happy
Birthday to you”.
Levi mengenakan jam tangan kepada Mario
sebagai kado.
“Persahabatan kita mulai ketika engkau
meluangkan waktu berharga kehidupanmu untuk mendengarkan kisahku.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar