1 Seatap Bedua
Zhu Sibuk membaca koran saat santap malam. Tangan
Lin lam amemepermainkan bakmi dengan sumpit sebelum memakannya. Kesibukannya masing-masing
berlanjut hingga di kamar tidur.
“Aku datang kepadamu sebagai pasien. Aku hidup
sendiri meskipun tinggal seatap denganmu. Hubungan kita mendekati titik akhir,”ujar
Lin.
Keduanya memutuskan untuk hidup berpisah,
namum tinggal seatap.
“Apakah engkau mencintai isterimu?” tanya
pasien perempuan kepada Zhu yang mengelola klinik konsultasi psokologi.
“Kami sudah menikah cukup lama,”jawabannya.
“Apa pekerjaan suamimu,”tanya anggota laki-laki
kepada Lin yang mengelola pusat kebugaran.
“Psikolog.”
“Keluargamu tentu sehat secara psokologis.”
“Kami telah membangun keluarga selam a dua
pukuh tahun. Sebegitu mudahkah aku akan menghancurkannya?”
_just
for you Kanisius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar