Rabu, 27 Juli 2016

Cerpen Berdua



1    Seatap Bedua

Zhu Sibuk membaca koran saat santap malam. Tangan Lin lam amemepermainkan bakmi dengan sumpit sebelum memakannya. Kesibukannya masing-masing berlanjut hingga di kamar tidur.
“Aku datang kepadamu sebagai pasien. Aku hidup sendiri meskipun tinggal seatap denganmu. Hubungan kita mendekati titik akhir,”ujar Lin.
Keduanya memutuskan untuk hidup berpisah, namum tinggal seatap.
“Apakah engkau mencintai isterimu?” tanya pasien perempuan kepada Zhu yang mengelola klinik konsultasi psokologi.
“Kami sudah menikah cukup lama,”jawabannya.
“Apa pekerjaan suamimu,”tanya anggota laki-laki kepada Lin yang mengelola pusat kebugaran.
“Psikolog.”
“Keluargamu tentu sehat secara psokologis.”
“Kami telah membangun keluarga selam a dua pukuh tahun. Sebegitu mudahkah aku akan menghancurkannya?”
_just for you Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar