Rabu, 27 Juli 2016

Cerpen Sang Anjing



1.    Pilihan Jessica


Saat berjalan menyusuri kawasan perumahan, Jessica terantuk pandangannya pada papan iklan di sebuah halaman rumah.
“Kami menjual anak anjing cantik.”
Jessica mendekati seorang lansia yang menyiangi tanaman.
“Saya melihat papan iklan dihalaman rumah ibu.”
“Saya akan menjual kalau kita sepakat dengan harga.”
“Saya tertarik,” uajar Jessica sambil menyerahkan beberapa lembar uang dari dompetnya.
“Brownie!”
Empat anjing cantik berlari menuju arah panggilan.
Seekor anjing kecil lain terseok-seok di urutan terbelakang ditemani induknya.
“Berminat?” tanya pemilik sambil mengelus empat anjing di pangkuannya.
“Saya memilih,” kata Jessica sambil mengelus anjing yang tersembunyi dalam rengkuhan induknya.
Mustahil engkau menginginkannya, Anakku. Ia kehilangan kecepatan berlari seperti anjing-anjing lainnya.”
Jessica membungkukkan badan, menyingsingkan celan panjangnya, dan memperlihatkan dua kaki palsunya.
“Ia membutuhkan pribadi sepertiku yang memahaminya.”  
_just for you Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar