bacabaca
baca suka suka
Jumat, 19 Agustus 2016
sederhana
Simpel....
Pekerjaan msih dapat dicari dimanapun, namun tidak demikian halnya dengan waktu bahkan jika kita dapat membelinya.
Cerpen
Kesetiaan Kasih
“Kalau hidup perkawinan seperti ini,
mengapa Gaby tidak mutus aja temalinya?” Tanya Klara, sehabat terdekat, kepada
Gaby.
Gaby menikah dengan Malvin dan selang
beberapa waktu hidup terpisah di dua negara.
“Saya hidup beda atap dengan suami selama 35
tahun karena pekerjaan masing-masing.”
“Jangan pernah alasan pekerjaan mengalahkan
perkawinan,” ucap klara dengan nada berat.
Gaby mengangguk-anggukkan kepala.
“Keselamatan perkawinan merupakan pilihan
terakhir dengan pertimbangan berat.”
Gaby dan Malvin kembali hiduo bersama
selama lima tahun. Hampir seluruh waktu Gay tercurah untuk merawat Malvin yang
jatuh sakit hingga hembusan nafas terakhir.
“Engkau justru memanggul hidup suamimu saat
semestinya mengalami kasih suami,” ujar Klara sambil menggigil ringan bibir
bawahnya.
Gaby mengambil foto perkawinan dan memeluk
erat di dadanya.
Senin, 01 Agustus 2016
HMPCI Post
Para Riders HMPCI Laksanakan Touring Merdeka
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Wr.Wb
Kami keluarga Sederhana HMPCI CHAPTER JAMBI akan mengadakan upacara Kibar merah putih & 9 tahun Anniversary HMPCI CHAPTER JAMBI . Di danau gunung 7 ( Danau KALDERA TERTINGGI se-asia tenggara)
Payo bujang gadis kito samo-samo sedikit merasokan arti perjuangan kemerdekaan para pahlawan.
" TIADA KESAN TANPA ARTI KEBERSAMAAN DAN MEMPERTAHANKAN BUNG "
Kerinci, 16_17 Agustus 2016
"MERDEKA"
Tidak menutup kemungkinan HMPCI yang lain ikut ngegas.......seperti, HMPCI Palembang, Bengkulu, Lubuk Linggau, Padang, Merangin, Muara Bungo, Empat Lawang, Lahat, Batu Raja dan yang gak mau ketinggalan juga HMPCI Embrio Belitang tentunya.....
Siapkan kuda besi mu..... kibarkan sang saka setinggi-tingginya...... bebaskan dirimu dari kungkungan kurungan ..... terbang lah para rajawali INDONESIA....
SALAM 71th KEMERDEKAAN...SALAM SLOW...
" TIADA KESAN TANPA ARTI KEBERSAMAAN DAN MEMPERTAHANKAN BUNG "
Kerinci, 16_17 Agustus 2016
"MERDEKA"
Tidak menutup kemungkinan HMPCI yang lain ikut ngegas.......seperti, HMPCI Palembang, Bengkulu, Lubuk Linggau, Padang, Merangin, Muara Bungo, Empat Lawang, Lahat, Batu Raja dan yang gak mau ketinggalan juga HMPCI Embrio Belitang tentunya.....
Siapkan kuda besi mu..... kibarkan sang saka setinggi-tingginya...... bebaskan dirimu dari kungkungan kurungan ..... terbang lah para rajawali INDONESIA....
SALAM 71th KEMERDEKAAN...SALAM SLOW...
Kamis, 28 Juli 2016
Rahasia Sex
Rahasia Tahan Lama Bermain Seks di Ranjang
RUTIN berhubungan seks bisa mencegah Anda loyo di atas ranjang. Tidak hanya itu, ada pula trik lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kebiasaan buruk itu sebagai berikut.
Sering bercinta
Cara sederhana untuk membangkitkan gairah dan keharmonisan berumah tangga adalah rajin berhubungan seks. Para ahli mengungkapkan, pasangan suami istri yang sering bercinta juga memproduksi hormon testosteron lebih banyak.
Hindari makanan berlemak
Jika ingin membuat pasangan Anda bergairah, sebelum berhubungan seks hindari makanan berlemak. Hal itu dapat menurunkan hormon testosteron dalam tubuh, sehingga menurunkan libido.
Rajin minum teh hijau
Teh hijau kaya antioksidan yang menangkal radikal bebas dan meningkatkan aliran darah, termasuk di area organ vital. Peneliti menyebutkan, seseorang yang minum teh hijau secara teratur akan membantu meningkatkan gairah seksualnya sepanjang waktu. Demikian dilansir Timesofindia, Jumat (29/7/2016).
Rabu, 27 Juli 2016
Cerpen "Lari"
1000 Langkah
Berta menata ratusan buku yang semula
berserakan pada almari. Setiap buku menyingkap pergumulannya berdiri di sebuah
titik hidup yang semula jauh dari bayangan.
“Engkau membuang banyak waktu berharga dalam
hidupmu!” ujar pacarnya yang kecewa.
“Engkau mempersulit sendiri kehidupanmu. Pekerjaan
ini hanya memberimu uaban!” ujarnya emosional.
Berta menatap langkah jarum jam.
“Hampir 12 tahun,”Kata Berta lirih.
Dor!Dor!Dor!
Berta merangkak mendekati mahasiswwa yang
bersimbah darah karena tembakan. Desingan peluru seperti hujan yang mengejar
calon korbannya.
“Seorang sahabat hidupnya berakhir diujung
peluru saat menyelamatkan korban,” kenang Berta. Ia memegang buku tentang
kekerasan negara yang baru saja usai diterbitkan.
“Dokter Berta, bagaiman Saudari sampai
mengambil langkah hidup yang penuh resiko ini?” tanya seorang mahasiswa penuh
kegagungan saat bedah buku.
“Langkah pertama memanggul korban yang
bersimbah darah menghantar 999 langkah lainnya,” ujar Berta terdendat-sendat
dengan bibir gemetar.
“Saya awalnya berpikir mengambil langakh
seribu saat melihat hujan peluru.”
_just
for you Kanisius
Renungkan
1.
Saat penolong hadir memberi kesempatan kedua,
separuh kesedihan karena kesendirian sudah terseka. Disaat ada uluran hangat
seorang sahabat, kaki yang tertatih dan tersungkur menguat dan bertahan dua
kali lipat. (Agustini Utari).
Langganan:
Postingan (Atom)